Allah telah berfirman kepada kita untuk membaca Begitu pentingnya
membaca. Terutama membaca Al-Qur’an. Selain membaca, kita juga
harus bisa menulis. Agar kita tahu dan mengerti isi Al-Qur’an. Di dalam
A. Membaca Al-Qur’an
Dalam surat Al-Alaq, Allah Swt berfirman: “Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu …” Itulah wahyu Allah yang pertama kali.
Wahyu itu disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat
Jibril.
Melalui wahyu itu, Allah Swt menyuruh Nabi Muhammad Saw dan
kita untuk membaca. Lalu, apa yang harus kita baca? Kita boleh membaca
apa saja asalkan ada manfaatnya. Dengan rajin membaca, kita akan mendapatkan banyak manfaat.
Manfaat membaca di antaranya dapat menambah ilmu dan
pengalaman kita. Membaca menjadikan kita orang yang rendah hati.
Dibandingkan dengan bacaaan yang lain, Al-Qur’an adalah bacaan
yang paling utama. Al-Qur’an artinya bacaan yang sempurna.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Di dalamnya berisi petunjuk
agar kita dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita
harus rajin mempelajarinya.
Gambar 1.1 Rajin membaca Al-Qur’an bersama ibu guru dan teman.
Sumber : Dokumentasi Penullis
Dalam surat Al-Alaq, Allah Swt berfirman: “Bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu …” Itulah wahyu Allah yang pertama kali.
Wahyu itu disampaikan kepada Nabi Muhammad Saw melalui Malaikat
Jibril.
Melalui wahyu itu, Allah Swt menyuruh Nabi Muhammad Saw dan
kita untuk membaca. Lalu, apa yang harus kita baca? Kita boleh membaca
apa saja asalkan ada manfaatnya. Dengan rajin membaca, kita akan mendapatkan banyak manfaat.
Manfaat membaca di antaranya dapat menambah ilmu dan
pengalaman kita. Membaca menjadikan kita orang yang rendah hati.
Dibandingkan dengan bacaaan yang lain, Al-Qur’an adalah bacaan
yang paling utama. Al-Qur’an artinya bacaan yang sempurna.
Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Di dalamnya berisi petunjuk
agar kita dapat hidup bahagia di dunia dan akhirat. Oleh karena itu, kita
harus rajin mempelajarinya.
Gambar 1.1 Rajin membaca Al-Qur’an bersama ibu guru dan teman.
Sumber : Dokumentasi Penullis
Mempelajari Al-Qur’an diawali dengan belajar membacanya. Allah
Swt berfirman dalam Al-Qur’an bahwa orang-orang yang rajin membaca
Al-Qur’an, mendirikan shalat, dan mengeluarkan sedekah adalah orangorang yang bahagia dan akan mendapatkan pahala dari Allah (Q.S. AlFathir, 35: 29-30).
Supaya termasuk orang yang beruntung, kita wajib belajar membaca
Al-Qur’an. Mari memulainya dengan mengenal huruf-huruf dan cara
mengucapkannya.
1. Mengenal Huruf-Huruf Al-Qur’an
Al-Qur’an ditulis dengan menggunakan huruf Hijaiyah. Yaitu, huruf
abjad dalam bahasa Arab. Adapun bentuknya adalah sebagai berikut:
Agar lebih jelas, perhatikan di bawah ini!
No. Huruf Hijaiyah Huruf Latin Nama
Sekarang kita telah mengetahui bentuk huruf Hijaiyah. Kita
mengetahui bunyinya, perbandingannya dengan huruf Latin. Juga
jumlahnya yang ada sebanyak 29 huruf.
2. Huruf Al-Qur’an Sesuai Makhrajnya
Dalam mengucapkan huruf Al-Qur’an, kita harus memerhatikan
makhrajnya. Makhraj artinya tempat keluar bunyi huruf. Setiap huruf
Hijaiyah mempunyai makhraj yang berbeda-beda. Kita dapat
mempelajarinya dalam Ilmu Tajwid.
Ilmu Tajwid adalah ilmu yang mempelajari tata cara membaca AlQur’an. Mengenai makhraj ini, dijelaskannya sebagai berikut
Makhraj-makhraj huruf ada 18, yaitu :
a. Rongga mulut, tempat keluar huruf ا
b. Tenggorokan bagian dalam sekali, keluar huruf هء
c. Tenggorokan bagian tengah, keluar huruf غ ح
d. Tenggorokan bagian depan, keluar huruf ع خ
e. Antara pangkal lidah dan langit-langit yang ada di depannya, keluar
huruf ق
f. Ke depan sedikit dari makhraj qaf, keluar huruf ك
g. Antara pertengahan lidah dan pertengahan langit-langit,
keluar huruf ي ش خ
h. Dari ujung lidah dan geraham kanan, keluar huruf ض
i. Antara ujung lidah dan langit-langit, keluar huruf ل
j. Ke depan sedikit dari makhraj lam, keluar hurufن
k. Dari makhraj nun tetapi tidak menyentuh langit-langit,
keluar huruf ر
l. Dari ujung lidah menekan gigi atas, keluar huruf ط ت. د
m. Antara ujung lidah dekat gigi atas, keluar hurufص س ز
n. Ujung lidah menempel ujung gigi atas, keluar huruf ظ ذ ث
2. Seni Menulis Huruf Al-Qur’an
Seni menulis huruf Al-Qur’an disebut Seni Kaligrafi. Kaligrafi termasuk
jenis seni rupa atau seni lukis. Dalam kaligrafi, bentuk tulisannya tidak
seperti yang ada dalam Al-Qur’an. Penulisan kaligrafi ditambahi berbagai
hiasan agar tampak lebih indah. Allah menyukai hal-hal yang indah. Nabi
Muhammad Saw bersabda:
Artinya: “Sesungguhnya Allah Mahaindah dan menyenangi keindahan”.
Oleh: saefurahman PAI 3B
Tidak ada komentar:
Posting Komentar